Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 22:41:03【Resep Pembaca】902 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(2668)
Sebelumnya: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Selanjutnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Artikel Terkait
- CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
Resep Populer
Rekomendasi

Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

CORE: Jelang Natal, pasokan

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan